Pohon Mangga Itu Tak Serindang Dulu

Edisi: 43/08 / Tanggal : 1978-12-23 / Halaman : 32 / Rubrik : SD / Penulis :

HARI Kamis, 30 Nopember lalu, buruh pabrik tekstil Kancil Mas di
Bangil Jawa Timur, melakukan aksi. Mereka duduk di halaman
pabrik dengan dua buah poster yang menjerit di pintu pabrik:
"Lelang, mematikan pencaharian buruh."

; NV Kancil Mas adalah pabrik tekstil pribumi yang sudah tua
umurnya. "Perusahaan ini mulai jalan tahun 1937, pak," kata
Zainal Abidin (56 tahun) seorang buruh bagian membuat handuk.
Pabrik ini memiliki reputasi baik. Masyarakat mengenal sarung
kancil Mas bermutu tinggi. Bahkan antara tahun 1962 - 1964
pabrik milik Almarhum Dasaad Musin itu dipercaya Pemerintah
untuk membuat handuk dan kain seragam Kepolisian RI.

; Mungkin Pimpinan Korupsi

; Buruh Kancil Mas pernah mencapai 1400 orang. Tapi nasibnya
berguling turun setelah 1965. Kini karyawannya tinggal 480.
Kemerosotan ini disusul dengan rencana pimpinan akan menutup
pabrik, karena alat vitalnya (mesin kelos dan palet) akan
dilelang oleh Pemerintah. "Kalau pabrik ditutup, lantas saya
bagaimana dik?" tanya Ateya (46 tahun) salah seorang buruh.
"Mbok ya alat yang lain saja yang dilelang."

; Hari itu bersama Ateya dan para ibu lainnya, duduklah Kardi
menunggu reaksi pimpinan di halaman pabrik. Ia sudah
membayangkan nasibnya akan tambah anjlog kalau nanti menjadi
penganggur. "Saya kira saya yang paling merana, anak saya 8,
belum…

Keywords: -

---

Foto Terkait