Tidak Lucu Lagi

Edisi: 43/08 / Tanggal : 1978-12-23 / Halaman : 35 / Rubrik : MS / Penulis :

INI perkenalan terbaru dengan lima orang anak Said Kelana -- dan bapak mereka. Diam-diam mereka tetap muncul di mana-mana. Akhir bulan lalu misalnya The Kids ini tampak di layar TV. Tidak selucu dulu lagi sebagian mereka sudah remaja. Keterampilan, kegesitan, penghayatan pada musik, menunjukkan bahwa mereka memang telah bersiap menjadikan diri profeslonal.

Acara TV kemarin itu diisi antara lain dengan lagu-lagu Malam Hampa, Yang Mana, 9 Bulan 10 Hari, Tico-Tico, Tidak Bandel, Kisah Telab Berlalu. Iramanya campuran, ada pop, ada dangdut. Semuanya ditulis ayah mereka (70 tahun), sedang beberapa liriknya ditulis sang ibu Hasnur Kelana (35 tahun). Lagu yang disebut terakhir, sebuah lagu cinta yang sentimentil, ditulis sendiri oleh Ilham (17 tahun).

Bahasa Arab & Cina

The Kids bermula diorbitkan tahun 1968 di Surabaya. Waktu itu mereka hanya bertiga Idham (8 tahun), Ilham (7 tahun) dan Lydia (6 tahun). Penampilan sukses. Sejak itu peniup terompet Said Kelana meneruskan gagasan untuk mendidik anak-anaknya (sekarang 6 orang) menjadi profesional. "Harapan saya mereka menjadi musisi semua. Musik asal hobi, tak ada. Jangan sampai anak saya jadi gelandangan," kata Said.

Said Kelana adalah orang yang enerjetik dan ambisius. Tahun 60-an ia masih termasuk orang kaya. Waktu itu dengan nekad ia bikin sekaligus 5 buah film. Ia sendiri bertindak sebagai sutradara dan produser. Tak kurang dari 400…

Keywords: Said Kelana, Hasnur Kelana, The Kids, Ilham, Idham, Lydia, Datuk Ali Haji Akhmad, Remaco, Yukawi, Metropolitan, 

---

Foto Terkait