Jangan Ke Warung Reot
Edisi: 43/08 / Tanggal : 1978-12-23 / Halaman : 55 / Rubrik : PDK / Penulis :
DI falta (flat asrama taruna) ada suasana santai. Peraturan yang mengharuskan keluar kamar harus berpakaian dinas tidak dirasakan sebagai keketatan. Tapi disiplin. Di hari-hari rekreasi panjang seperti Sabtu dan Minggu atau rekreasi pendek, Rabu, umumnya mereka turun kekota. Ada yang keliling naik sepeda. Di saat itulah mereka memanfaatkan uang saku. Tapi tempat yang dikunjungi dibatasi. "Tidak boleh ke tempat pelacuran. Dan kalau makan, hendaknya ke restoran yang memadai. Jangan ke warung reot," ujar Letkol Nurdin, Wakil Komandan Resimen Taruna Akabri Udara di Yogya. Di Akabri Umum/Darat Magelang, juga ada larangan lain tak boleh membawa motor atau radio mewah ke kampus. Televisi disediakan, radio kecil diperkenankan. "Taruna di sini dari segala lapisan, ada yang dari keluarga kaya, ada yang dari keluarga miskin," kata Mayor Sri Mulyanto, Kadispen Akabri Umum/Darat. Banyak yang bisa dilakukan para taruna di kompleks.
Latihan band atau drumband. Juga menggambar. Atau berolahraga, tentu. Bahkan ada yang belajar menulis pers. Yang iseng-iseng menulis puisi pun banyak. Sarana…
Keywords: AKABRI, Letkol Nurdin, Sri Mulyanto, Presiden Soeharto, Bambang Triyono, Budiman, Nanan Soekarna, Soemartono, Maciano Norman, Sulaiman B. Ponto, Dr. Hatta, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…