Sengketa Tanah Makin Laris

Edisi: 44/08 / Tanggal : 1978-12-30 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :


TAMPAKNYA terjadi semacam "persaingan" untuk "membela rakyat"
antara parpol dan Golkar. Selasa pekan lalu anggota DPR Fraksi
PDI Achmad Subagyo mengadakan konperensi pers. Ia melaporkan
hasil peninjauannya yang mengungkapkan rihuan petani penggarapan
tanah PT Perkebunan XXVII Jember kini gelisah karena mendapat
perlakuan yang tidak adil. Mula-mula tanaman padi dan kedelai
mereka dibabat oknum-oknum perkebunan tanpa ganti rugi. April
lalu Direktur Utama PTP XXVII bersama Bupati Jember mencabut hak
garap para petani dalam rangka menertibkan pengelolaan tanah
garapan.

; Dengan restu Bupati kemudian Dirut TP mengadakan pengkaplingan
kembali sekaligus menetapkan para penggarap baru. Mereka adalah
petani penggarap lama yang patuh dan penduduk bukan penggarap
yang dinilai mempunyai loyalitas serta ikut aktif dalam kegiatan
PTP. Tiap penggarap mendapat jatah sama 0,30 Ha. Rakyat
penggarap lama yang merasa diperlakukan tidak adil tidak
mendapat bantuan dari pimpinan desa setempat. Malahan menurut
Subagyo ada oknum pamong desa termasuk Muspidanya yang justru
mendapat prioritas dalam pembagian tanah garapan itu.

; Di hari yang sama anggota Fraksi Karya Pembangunan (FKP) Warsito
Puspojo menjelaskan pada Suara Karya, dalam menghadapi dan
menyelesaikan kasus tanah, Golkar tetap berpihak pada
kepentingan rakyat kecil termasuk petani. Kendati…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?