Salam Buat Makua Dan Filipina
Edisi: 44/08 / Tanggal : 1978-12-30 / Halaman : 16 / Rubrik : HB / Penulis :
MUNCUL dengan pakaian biasa: celana panjang dan hem. Di lehernya tergantung tustel. Ternyata ada gunanya ketika dari penonton ada yang mengambil tampangnya, ia membalas. lni salah satu peserta final dalam Lomba Lawak Mahasiswa di Teater Terbuka TIM, 16 Desember lalu.
Banyak penonton mendtlga ia bakal menang. Bagaimana tidak, kalau penampilannya yang biasa ternyata bikin gel dari awal sampai akhir dengan lelucor orisinil -- setidak-tidaknya jarang terdengar.
Meski bawa tustel, ternyata ia tida memerankan seorang wartawan -- tap penyiar radio swasta yang, konon, berstudio di tengah hutan. Dan penyiarnya banyak -- malah ada yang wadam segala Ini semua diperankan dia sendiri, tanpa ganti kostum tentunya.
Acara radio waktu itu: surat-surat Ada surat dari orangutan di belantara Kalimantan untuk makua (ini nama gorila di…
Keywords: Lomba Lawak Mahasiswa, Krisna Purwana, Warung Kopi Prambors, Ferrasta, Butet Delima, Rahmana, Taufik Husein, Ayatrohaedi, Kasijanto, Arswendo, Mang Cepot, Arwah Setiawan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…