Bengawan Yang Lain

Edisi: 44/08 / Tanggal : 1978-12-30 / Halaman : 42 / Rubrik : ILS / Penulis :


RADEN Tumenggung Hardjonagoro (dulu Go Tik Swan), mempunyai
kebanggaan tersendiri akan Bengawan Sala. Bila dia mempunyai
tamu -- terutama orang luar negeri -- selalu membawa mereka ke
tepi sungai itu. Dan bukan ke Silir, lokalisasi resmi pelacuran
yang tidak jauh dari Bengawan Sala.

; Tamu-tamu itu dibawa ke satu tempat yang ada perahu tambang,
perahu yang mengangkut segala macam di sungai itu. Mulai dari
manusia, ayam, daun singkong, sampai ke sepeda dan sepeda motor.
Dengan bangga, Hardjonagoro akan berkata: "Lihatlah sistem
transpor kraton hingga kini masih kami pertahankan."

; Paling tidak perahu tambangan ini ada di tiga tempat di Bengawan
Sala. Yaitu di kampung Mojo, Beton dan Ngepung. Dan jangan
dikira bahwa pendapatan mereka sedikit. Sebab perahu tambangan
yang ada di Mojo, untuk tahun 1978/1979 berani menaruhkan
nasibnya lewat penawaran borongan tertinggi, yaitu Rp 5.050.000.
Sedangkan perahu tambangan di Beton dibayar oleh pemborongnya
seharga Rp 1.690. 000 dan di Ngepung Rp 3.700.000. Jadi sekitar
Rp 10 juta Pemerintah Daerah Sala menerima…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…