Pameran Besar: Penting, Tidak
Edisi: 44/08 / Tanggal : 1978-12-30 / Halaman : 50 / Rubrik : SR / Penulis :
DI Ruang Pameran TIM ada lukisan Sadali dan Srihadi yang baru Nopember lalu terdapat dalam pameran tunggal mereka. Ada lukisan Amang Rahman yang memberi gambaran mimpi entah apa, tapi judulnya Kumambang dan Warisan. Ada gambar kereta api, sinyal dan kawat-kawat karya Warsito. Judulnya memang Gubeng -- setasiun kereta api di Surabaya. Ada juga lukisan Nasyah Djamin yang beberapa waktu lalu terdapat dalam pameran tunggalnya di ruang ini juga. Ada Dinamika Ruang Fadjar Sidik, ada lukisan dekoratif Widajat, ada karya non-figuratif Nuzurlis Koto dan lain-lain dan lain-lain.
Lalu, Pameran Besar Seni Lukis Indonesia (baiklah disingkat PBSLI) yang diadakan dua tahun sekali ini, kali ini 14-30 Desember, dari Ruang Pameran dilanjutkan ke Galeri Baru. Di GB ada karya Baharuddin MS berjudul Generasi Penerus. Ada gambar sepeda motor Daryono. Ada lukisan iring-iringan temanten Yogya karya Kuncana. Ada lukisan kompleks pertokoan lengkap dengan iklan-iklannya karya Jeihan. Ada juga Monumen Nasional 1978 Bonyong Munni Ardhi, yang berwujud almari sederhana yang isinya patung kepala perempuan, bekas sabun B-29, lelehan cat, jam kuno, radio kuno dan beberapa benda kuno lagi.
Dan di Ruang Pameran ada karya Jim Supangkat, dua relief…
Keywords: Pameran Lukisan, PBSLI, Sadali, Srihadi, Amang Rahman, Warsito, Nasyah Djamin,  Fadjar Sidik, Widajat, Nuzurlis Koto, Baharuddin MS, Bonyong Munni Ardhi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…