Medali Wien
Edisi: 44/08 / Tanggal : 1978-12-30 / Halaman : 56 / Rubrik : OR / Penulis :
"SAYA sudah tua," katanya sebelum berangkat ke Bangkok. Tapi dialah satu-satunya petinju Indonesia yang meraih medali emas dari Asian Games VIII. Di Bangkok itu pula -- tahun 1970 -- dalam AG VI, dia memenangkan medali emas untuk kontingen Indonesia.
Petinju William (Wiem) Gommies lahir di Ambon, 31 Desember 1945. Ceritanya sebagai atlit nasional adakalanya mengharukan. Pemerintah daerah Maluku pernah menjanjikan lowongan pekerjaan dan tempat tinggal baginya supaya jangan hijrah. Tapi, janji itu tak pernah ditepati.
"Mungkin saya akan bertani saja," katanya sepulang dari Olympiade Muenchen, 1972. Meski saat itu Wiem berbicara serius, rupanya dia belum mendapat panggilan sawah-ladang. Dalam PON VIII…
Keywords: Tinju, Asian Games VIII, PON VIII William, Gommies, Wiem, Piet, Eddy, Saleh Basarah, Pertina, Karim Samadi, Jang Bon Mun, Teddy van Room, Zul Karyono Arifin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…