Pssi Tak Usah Bikin "surprise"

Edisi: 52/06 / Tanggal : 1977-02-26 / Halaman : 53 / Rubrik : OR / Penulis :

BAYANGKAN, sekitar 40 wartawan SIWO/PWI Jaya akan berangkat ke
Singapura. Termasuk juga wartawan RRI dan TVRI. Katakanlah
mereka mendapat bantuan dan fasilitas dari PSSI. Tapi kalau
sampai Gubernur Ali Sadikin sendiri akan meluangkan waktu untuk
menyaksikan pertandingan Indonesia-Hongkong ada tanggal 28
Pebruari, siapa pula yang berani meremehkan turnamen Pra Piala
Dunia ini. Kendati pun turnamen Zone Asia Grup I ini hanya
merupakan langkah paling awal dari serangkaian babak penyisihan
berikutnya.

; Pada umumnya di antara para peserta Grup I Asia ini Indonesia
dan Malaysia dinilai favorit untuk muncul di final. Alasan
suporter PSSI untuk menjagoi kesebelasannya dalam turnamen yang
berlangsung dari 27 Pebruari sampai dengan 12 Maret 1977 itu
bukan tanpa alasan. Atau katakanlah sikap takabur. Juga bukan
semata mengikuti perkiraan vaul Balkom, pelatih Hongkong yang
mengungguli Indonesia setelah ia menyaksikan 2 pertandingan PSSI
di Senayan. Atau sebagai reaksi emosionil terhadap komentar
pelatih Korea Selatan baru-baru ini, yang meramalkan Malaysia
dan Thailand akan mencapai final.

; Kans Indonesia memang besar. Paling tidak jika kita iseng
membandingkan hasil pertandingan percobaan antara team PSSI-PPD
1973 Australia dan PSSI-PPD Singapura 1977.

; Tapi jangan lupa, sepakbola memang bukan ilmu ekonomi yang
gandrung pada indikator angka. Keraguan suporter PSSI akan
sukses anak-anak asuhan Endang Witarsa pada waktu itu sudah
terbayang sejak Australia pukul PSSI 4-1 di depan publik
Senayan. Pada waktu itu…

Keywords: -

---

Foto Terkait