Naik, Dengan Tandatangan Opec

Edisi: 46/06 / Tanggal : 1977-01-15 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


BANYAK hal sudah terjadi sebelum Presiden Suharto berdiri di depan DPR menyampaikan RAPBN 77/78 minggu lalu. Para peramal ekonomi masih belum melihat situasi ekonomi dunia yang membaik tahun ini. Dan OPEC yang hampir pecah dalam pertemuannya di Qatar Desember kemarin, menimbulkan ketidakpastian dalam situasi minyak.

Namun demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah akan bertambah dengan Rp 700 milyar dibanding anggaran tahun ini. Seperti yang sudah-sudah penerimaan minyak paling besar: Rp 1.947 milyar atau 48% dan total penerimaan. Ini hanya naik dengan 20% dibanding jumlah tahun sebelumnya. Pada waktu RAPBN ini disiapkan, sidang OPEC sedang berlangsung di Qatar. Dapat dibayangkan akan sulit bagi pemerintah untuk menentukan…

Keywords: Presiden SuhartoRAPBN 77/78MinyakAnggaran
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?