Sapi Dan Manusia, Sama-sama Lapar ; Sapi Dan Manusia, Sama-sama Lapar

Edisi: 46/06 / Tanggal : 1977-01-15 / Halaman : 22 / Rubrik : DS / Penulis :

TAHUN baru 1977, disusul dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Tapi ternyata tidak semua Umat Hindu Dharma di pulau Bali ini
dapat meraakan dengan meriah, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebagian daerah di ujung timur Bali menyambut hari raya ini
dengan sangat prihatin. Kalaupun ada penduduk yang membuat sajen
berisi buah-buahan atau jajan, jelas itu adalah datangnya dari
pemerintah yang mendrop beras kebutuhan penduduk. Apalagi Desa
Seraya, di kaki gunung yang kering kerontang. Penduduknya yang
berjumlah 13.908 jiwa sudah mengalami nasib sial, jauh sebelum
hari raya. Kekurangan pangan melanda desa yang pernah subur
ini. Demikian tragisnya, sampai-sampai tidak ada lai sebutir
nasi di dalam makanan jang masuk ke perut. Seorang bocah
bertelanjang bulat asyik melahap makanan dari tempurung kelapa.
Begitu lahapnya sang bocah,hampir orang tidak percaya kalau yang
dimakan itu cuma daun-daunan melulu. "Hal itu sudah berlangsung
sejak pertengahan Nopember walaupun laporan saya kirim ke amat
baru 4 Desember", kata Ketut Jineng, Kepala Desa Seraya.

; Berkat laporan ini, Pemda Kabupaten Karangasem turun tangan,
memberi bantuan…

Keywords: -

---

Foto Terkait