Antara Puskesmas Dan Spesialisasi
Edisi: 50/06 / Tanggal : 1977-02-12 / Halaman : 38 / Rubrik : PDK / Penulis :
DI papan pengumuman Fakultas Kedokteran UI, 14 Januari kemarin,
tertempel sebuah pemberitahuan yang menyebutkan lulusan dokter
tahun ini boleh langsung mengikuti program spesialisasi.
Kabarnya keputusan itu dikeluarkan oleh Menteri P&K. "Bila
berita itu benar, menurut pendapat saya keputusan itu akan
mengundang pergunjingan", tulis dr Kartono Mohamad di ruangan
surat Kompas beberapa hari kemudian.
; Keputusan itu, menurut dokter tadi dapat dipandang sebagai
perlakuan tidak adil bagi dokter-dokter yang sudah terlanjur
dikirim ke pelosok-pelosok. Apalagi bagi mereka yang gajinya pun
tidak terbayarkan seperti yang terjadi di Irian Jaya. Karena itu
akan sangat bijaksana bila kesempatan untuk mengambil
spesialisasi itu diberikan kepada mereka yang sudah pernah
bekerja di pedalaman. Sedang kepada yang baru lulus tetap
berlaku keputusan harus bekerja di daerah. Maklumlah karena
pendidikan spesialisasi itu juga bisa dikaitkan dengan masalah
karier.
; Penulis surat itu juga menyebut, saat dikeluarkannya keputusan
tadi tidak menguntungkan nama baik Menteri P&K. Karena,
kebetulan, dalam tahun ini salah seorang putera sang Menteri
akan lulus jadi dokter. Kabarnya juga putera-putera Sekjen
Depkes dan Dr Ibnu Sutowo. Sehingga, demikian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…