Keluhan Arkeologi Di Jawa Timur

Edisi: 01/07 / Tanggal : 1977-03-05 / Halaman : 46 / Rubrik : ILT / Penulis :

 

ALKISAH, Prabu Jayabaya mi'raj ke Sorga. Tak usah terlalu dipercaya. Tapi buat orang Jawa yang masih berminat memuja tempat-tempat keramat guna memohon berkat, dua bangunan kecil 7 Km di utara pusat kota Kediri ini tentunya menarik. Sayangnya, semua itu adalah juga sumber kejengkelan para ahli purbakala --yang belakangan ini memang merisaukan keadaan peninggalan kuno di Jawa Timur.

Satu di antara kedua bangunan di Mamenang itu disebut Loka Moksa Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo atau tempat mi'raj-nya Sang Prabu Jayabaya. Bangunan pertama yang disebut 'Loka Moksa' itu hanya ditandai dengan beberapa batu putih yang mirip batu makam raja di pantai utara Jawa Timur. Dikelilingi pagar bambu. Rupanya batu Loka Moksa itu hasil penggalian di dekat situ -- karena disangka di tempat tersebut akan ditemukan makaun sang raja. Setelah digali si makam kok tidak ketemu. Para penggali pun kecewa tidak menemukan sisa-sisa jenazah Jayabaya. Mereka lantas "memugar" bekas tempat penggalian itu Dan mungkin itu sebabnya Jayabaya dianggap telah naik ke Sorga tanpa meninggalkan bekas, seperti Yesus Kristus.

Hasil penggalian kemudian ditanam kembali tanpa memperhatikan susunannya. Lalu ditutup dengan…

Keywords: Prabu Jayabaya, Loka Moksa, Sri Aji Joyoboyo, Umiati Rochmat, Pemugaran Liar, Penggalian Liar, Makuto Romo, Kebo Ireng, Qusyairi, Arca Ganesha, 

---

Foto Terkait