Di Sulawesi Utara Ada Worang ; Cerita Dari Sulut
Edisi: 01/07 / Tanggal : 1977-03-05 / Halaman : 53 / Rubrik : DH / Penulis :
IA dipanggil Kembi oleh keluarga dekatnya. Tapi keintiman
seperti itu terbatas. Gubernur Worang sering dianggap angker.
Hampir seluruh jari tangannya selalu dibelit beberapa bentuk
cincin, bermata besar aneka warna. Wajahnya lebar ia tampak
seakan selalu enggan menyungging senyum. Suaranya berat ia biasa
membawa ajudan berpakaian lengkap ABRI ke mana-mana. Penjagaan
cukup ketat di rumahnya. Juga di ruang kerja di kantornya.
; Tapi ternyata Gubernur Sulawesi Utara ini tidaklah seangker
seperti diduga orang. Hein Victor Worang (57 tahun) suka juga
berseloroh. Misalnya: "Dalam pemilu nanti kesempatan ibu-ibu
untuk menusuk - bukan sebaliknya", guraunya ketika memberikan
pengarahan pemilu bagi anggota-anggota Pertiwi Sulawesi Utara
pertengahan bulan lalu di Manado. Sesekali juga gubernur yang
berpangkat mayor jenderal ini tak enggan turun di arena menari
bersama-sama khalayak. Atau menggendong si Pinkan, puteri
pertamanya dengan Nyonya Henny Worang Tompunu. Nyonya Henny
adalah isteri HV Worang yang kedua setelah Nyonya Ruth Worang
Watupongoh meninggal dunia.
; Mungkin lebih tepat dikatakan, sesekali Worang tampak serem, dan
di ketika lain ia tersenyum ramah kepada setiap orang. Seperti
naik turunnya kurve. Ia sering secara langsung memutasikan
seorang camat bila ada laporan sampai kemejanya mengenai
kesalahan bawahannya itu. Namun ia juga dengan bersemangat
menyampaikan pujian kepala bawahannya, bila ternyata si bawahan
berhasil mencapai suatu prestasi. Ketika meresmikan sebuah
patung "Opo Worang" dan jalan sepanjang 3 km yang menghubungkan
desa Kakaskasen dengan desa Kayawu di Kecamatan Tomohon beberapa
waktu lalu, secara berapi-api Gubernur Worang menyanjung
kebolehan masyarakat Tomohon "di segala bidang".
; Selain sebagai gubernur yang selalu disambut rakyat dengan pagar
betis, Worang adalah juga seorang bapak yang mencintai dan dekat
dengan keluarganya. Di hari-hari senggang yang cukup mahal
baginya, selalu ia manfaatkan bersama anak isteri. Kalau tidak
bermain golf bersama nyonya Henny Worang, keluarga Gubernur
Sulawesi Utara ini memilih salah satu tempat beristirahat di
kebun. Sambil bercengkerama, keluarga ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.