Ada Yang Suka, Ada Yang Kurang Suka

Edisi: 02/07 / Tanggal : 1977-03-12 / Halaman : 18 / Rubrik : SR / Penulis :


DI bawah ini adalah komentar beberapa tokoh kesenian tentang peran Seni Rupa Indonesia Baru yang ramai itu.

DANARTO, pelukis, penulis cerita pendek

Gerombolan Seni Rupa Baru benar-benar sebuah angkatan yang membuka pikiran dan tradisi baru dengan cara melompat. Hampir tak ada kaitan dengan senirupa sebelumnya di Indonesia. Memang itu sebenarnya tak perlu. Misalkan kita menyeberangi lautan atau sungai, 'kan tak perlu harus membuat jembatan terlebih dahulu.

Mereka telah menggarap lingkungan, mengamati secara tajam gejala sosial politik. Mereka mampu mengungkapkannya dengan berhasil. Yang beruntung - dari gerombolan itu -- tidak saja para anggotanya cerdas-cerdas tetapi juga mereka memiliki jubir-jubir yang fasih. Misalnya Sanento Yuliman D.A. Peransi, Goenawan Mohamad Sudarmadji, di samping juga Jim Supangkat sendiri. Hal ini tidak kita miliki dalam perkembangan teater Indonesia pada masa ini, yang juga sibuk dengan pembaruan-pembaruan.

Dalam karya-karya mereka yang terpenting adalah…

Keywords: DanartoSanento Yuliman D.AGoenawan Mohamad SudarmadjiJim SupangkatMuni ArdhieSatyagrahaBagong KussudiardjoZainiUmar KayamMuni Ardhi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…