Suara Dari Sunyi
Edisi: 03/07 / Tanggal : 1977-03-19 / Halaman : 28 / Rubrik : MS / Penulis :
SUDAH lama datang dari Paris, sudah banyak menulis artikel musik, baru kali ini Slamet Abdul Sjukur menampilkan karyanya di TIM. 1 Maret itu, Teater Arena memungut banyak penonton. Mungkin di antaranya benar-benar ingin tahu apa yang sudah dikerjakan komponis yang bertahun-tahun mengembara di negeri Napoleon itu.
Penampilan itu dinamakan Parentheses I-II. Dalam kamus, kata itu diartikan sebagai tanda kurung, atau kalimat sisipan. Komposisi ini dipentaskan pertama kali di Paris tahun 1972 atas pesanan 'Deutche de la Meurthe'. "Karya ini dibuat 5 tahun yang lalu buat masyarakat Perancis yang sudah terlalu biasa dengan kejutan-kejutan. Niatnya bukan membuat sensasi (masihkah kita percaya pada sensasi) melainkan mau melinat apa yang masih bisa dilakukan", bunyi folder.
Getir
Dalam arena yang kosong tampak sebuah piano. Seorang penari balet terbaring, cahaya dari sudut arena tumpah ke kepalanya. Slamet yang mengenakan pakaian hitam dengan tenang duduk di belakang piano. Pertunjukan dimulai dengan gerak kecil yang lambat dari penari Dewi Rani. Koreografi yang dikerjakan oleh Renate Pook + Deni Carey itu memberi asosiasi seakan sedang ada proses…
Keywords: Putu Wijaya, Slamet Abdul Sjukur, Parentheses I-II, Dewi Rani, Renate Pook, Deni Carey, Paris, Perancis, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…