Orang Pbb Yang Indonesia

Edisi: 03/07 / Tanggal : 1977-03-19 / Halaman : 32 / Rubrik : TK / Penulis :


APAKAH Rais Abin orang Indonesia, atau orang PBB? Mayor Jenderal yang sejak 1 Januari 1977 menjadi panglima UNEF (United Nations Emergency Forces), pasukan darurat PBB di Timur Tengah itu, bicara santai:

"Saya ini sekarang 'dipinjamkan' Rl kepada PBB. Saya memang jadi 'sulit'. Sebagai orang PBB saya harus dapat 'mencairkan' aspirasi nasional saya. Tapi dalam mengambil keputusan hirarki saya hanya dengan sekjen PBB Jadi saya ini harus menempatkan aspirasi PBB di atas aspirasi Indonesia yang juga menjadi anggotanya" . . .

Dua minggu lalu ia mudik ke Jakarta. Sebagai "orang PBB", ini tidak dianggap perjalanan dinas.

"Saya harus melapor dulu kepada pemerintan saya", kata Rais kepada Sekjen Kurt Waldheim, tempat ia bertanggungjawab langsung.

"Tidak perlu. Pemerintah tuan sudah mengizinkan tuan bertugas di sini, dan tuan hanya bertanggungjawah kepada kami".

"Tapi kalau saya tidak pulang sekarang, saya bisa ditimpukin orang kampung saya", kata Rais berseloroh.

Akhirnya diizinkan juga. Tapi itu berarti cuti, dan karenanya biaya perjalanan pun tidak ditanggung PBB. "Jadi saya pulang atas biaya Hankam".

Kontradiksi

Sejak di SESKOAD (d/h SSKAD) dulu, 1953 - atau malah sebelumnya-Rais Abin memang sudah tertarik pada masalah PBB. Atau persisnya: pada masalah hubungan antar manusia dan antar pihak. Ia sendiri punya keyakinan: betapapun majunya teknologi, untuk mencapai tujuan, yang terpenting tetap hubungan antar manusia. Tak heran, kertas karyanya untuk lulus SSKAD dalam mata-kuliah hukum internasional berjudul: 'Kontradiksi antara Hak Menggunakan Kekerasan oleh Dewan Keamanan dan Hak-Hak Asasi Manusia PBB'.

Dan 20 tahun kemudian ia memang menjadi orang PBB. Sebelum pengangkatannya sebagai panglima UNEF itu, awal 1976 ia sudah menjabat kepala staf. Dan 5 bulan kemudian wakil panglima UNEF. Lalu 3 bulan sebelum jabatan panglima penuh, ia merangkap sebagai Pj. panglima setelah panglima yang lama ditarik oleh negaranya Swedia. Untuk menjadi panglima pasukan penengah seperti itu memang harus ada kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang bersengketa: Mesir dan Israel. Terutama Israel, karena RI tak punya hubungan diplomatik dengan negara…

Keywords: Timur TengahRais AbinUNEFPBBKurt WaldheimMayjen Benny MurdaniHenry KissingerKol. SoesantoKol. Inf. SoehirnoPresiden Assad
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.