Apa Siapa Dukun Tenar Indonesia

Edisi: 20/22 / Tanggal : 1992-07-18 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Mandayun, Rustam F


MEREKA disebut dengan berbagai istilah. Ada yang menyebut mereka dukun,
orang pintar, paranormal, dan ada pula yang lebih senang disebut sebagai
"teknolog". Inilah mereka:

; Haji Lele

; Di belakang rumahnya ada tambak ikan lele seluas satu hektare yang dikelola
30 pekerja. Karena itu ia dikenal sebagai H. Lele namanya H. Hani Achmad.

; Lelaki, 55 tahun, bertubuh langsing dan suka mengenakan topi model Pakistan
ini dilahirkan di Jombang, Jawa Timur. Sepulang dari tanah suci, ia sering
melengkapi penampilannya dengan kafieh sorban khas Timur Tengah.

; Ia dididik di pesantren ayahnya di Jombang dan sempat belajar di Pesantren
Tebu Ireng. Karena itu, kekuatan menyembuhkan yang disebutnya spiritual
therapy diyakininya berasal dari Quran dan Hadis. Sejak usia lima tahun, ia
kabarnya sudah menekuni Quran dan mampu menghafalnya ketika ia baru lulus SD.

; Selain dari dua sumber mulia itu, H. Lele memperkaya pengetahuan
pengobatannya lewat khasanah pengobatan yang diajarkan oleh Ibnu Sina dan Ibnu
Rusdy.

; Dalam praktek H. Lele mengobati pasiennya lewat pemijatanpemijatan di ujung
jari kaki dan tangan pasien. Untuk meratakan pengaruh pijatan tadi, ia
memukulmukul atau menepuk punggung pasien. Hanya itu yang ia lakukan dalam
pengobatan yang biasanya memakan waktu hanya 2 sampai 10 menit itu. Selain
itu, pasien juga diberi ramuan dengan kandungan utama madu dan jintan (sesuai
dengan anjuran Quran) yang harus diminum.

; "Saya terdorong mengobati orang lain atas dasar belas kasihan dan kasih
sayang antarsesama," kata Haji yang tak menolak pasien dari pemeluk agama apa
pun.

; Boedhi Santosa

; "Saya orang yang senang bertualang," inilah penilaiannya tentang dirinya
sendiri. Karena kegemarannya bertualang itulah, ia mendapatkan "mukjizat"
yang ternyata bermanfaat bagi orang banyak.

; Perjalanan "spiritualnya" bermula ketika ia berusia delapan tahun, ketika
ibunya meninggal karena kanker. "Sejak saat itu, saya bertekad untuk mencari
pengetahuan buat menyembuhkan segala macam penyakit," katanya. Setahun
setelah kepergian ibunya, Boedhi, yang ketika itu tinggal di Tulungagung, Jawa
Timur, diajak tetangganya ke Cina. Ia belajar di perguruan Shaolin.

; Selama sembilan belas tahun Boedhi muda belajar kung fu dan mengolah tenaga
di Cina. Ini diyakininya membangun kekuatan magnetik dalam dirinya. Tapi ini
belum cukup buat Boedhi. Ia melanjutkan pencariannya ke negeri yang juga punya
daya tarik mistik, India. Di sana, selama empat tahun ia belajar yoga.

; Dalam memberi pengobatan, langkah pertama yang dilakukan Boedhi, seperti
dokter, melakukan diagnosa. Setelah penyakit pasien diketahui baru Boedhi
melakukan upaya pengobatan. Bisa hanya pemijatan, bisa juga berupa
pembestralan (pemanasan ke bagian tubuh tertentu). Semua ini dilakukan dengan
tenaga dalam. "Tangan saya sampai rusak karena sering membestral," katanya
sambil memperlihatkan telapak tangannya yang mengelupas.

; Karena pengobatan yang dilakukan Boedhi juga bertumpu pada pengobatan
tradisional, bila perlu, ia akan memberikan ramuan jamu-jamuan. Jamu tadi
diramu dari tanaman-tanaman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…