Anak Sekarang Lebih Kaya

Edisi: 07/07 / Tanggal : 1977-04-16 / Halaman : 40 / Rubrik : MS / Penulis :


TEMA untuk kembali ke klasik bukan hanya sekedar gagah-gagahan. Pukul 5 sore, 2 April yang lalu di Teater Arena TIM, tak kurang dari 40 remaja telah membuktikannya. Mereka berasal dari Tunas Musika, Dinas Kebudayaan DKI. Dengan alat-alat tiup mereka telah mencoba meraih karya-karya Haydn, Schubert, Pleyel, Hook, Foretier-Cofield, Martini dan von Weber. Tetapi mereka juga sempat melemparkan lagu-lagu yang lebih populer seperti: Three Coins in The Fountain, Lara's Theme From Dr. Zhivago, Aquarius dan sebagainya. Hasilnya lumayan.

Sayang jumlah penonton yang hadir agak menyedihkan. Apakah publikasi tidak begitu menunjang, ataukah nama Dinas Kebudayaan yang belum komersiil? Kalau saja publik dari bangku-bangku sekolah sempat unjuk hidung, ide baik…

Keywords: MusikKonserTunas MusikaHaydnSchubertPleyelHookForetier-CofieldMartiniVon WeberAnny SetiawatiSadikinIswan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…