Yugo, Hong Kong, Rrc ?

Edisi: 07/07 / Tanggal : 1977-04-16 / Halaman : 50 / Rubrik : OR / Penulis :


 

SELESAI mengikuti turnamen All England, wartawan TEMPO Herry Komar sempat mengikuti kejuaraan dunia tenis meja ke-5 di Birmingham, Inggeris. Berikut ini laporannya: Menjelang tim tenis meja Indonesia yang dilatih di Senta, Yugoslavia berangkat ke Birmingham, jauh-jauh Sekjen PTMSI, Willy Warokka telah melempar target: Indonesia akan melompat ke dalam kelompok 8 besar dunia. "Esnmate itu berdasarkan laporan pelatih Selbella yang memperkirakan kita bisa masuk 10 besar", cerita Willy di Birmingham.

Dalam kejuaraan dunia tenis meja 1975 di Kalkuta, Indonesia menduduki urutan ke-13 untuk putera dan nomor 15 di bagian puteri. Harapan Willy itu pada mulanya mungkin cukup berdasar. Ketika turun di Kalkuta, tim yang diturunkan hanya dilatih di dalam negeri. Sedangkan untuk ke turnamen dunia ke-34 di Birmingham, dua pekan lalu pemain-pemain telah dipersiapkan setahun lebih di luar negeri dan dengan pelatih asing pula. "Setelah mau berangkat target itu saya turunkan lagi jadi 13 besar", lanjut Willy. Penurunan drastis itu, menurut Willy, disebabkan ia mendengar kemajuan pesat dari negara-negara Eropa.

Sehingga ia jadi was-was dengan targetnya semula. Hatinya Kecil Tapi, apa yang kejadian di Birmingham betul-betul di luar dugaan Willy. Tim Indonesia yang diharapkan bisa mempertahankan prestasi di Kalkuta ternyata melorot jauh dari itu. Berada di pool 1 A bersama RRT, Cekoslowakia, Hungaria, Jerman Barat, Perancis, Inggeris dan Australia, regu putera Indonesia hanya mampu menempati urutan ke-7 dari 8 peserta. Ketika disilang dengan…

Keywords: All EnglandTenis MejaWilly WarokkaAbdul RojakGunawanEmpieFaisal RachmanCheng Chung YinMitsuru Kohno YiatiPark Yun Sun
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…