Titik Tolak: Hakekat
Edisi: 09/07 / Tanggal : 1977-04-30 / Halaman : 25 / Rubrik : SR / Penulis :
SUPARTO belajar melukis tahun 1944 di Keimin Bunka Shidoso
Bandung. Kemudian dia belajar sendiri dengan banyak pengaruh
dari seni budaya primitip di museum Jakarta. Tahun 1962 ia
mulai mematung. Pada tahun 1971 ia mendapat Anugerah Seni. Kini
anaknya 10.
; Di bawah ini adalah wawancara yang dilakukan di rumahnya. Ia
sedang mempersiapkan dua buah guci dengan proses teknik yang
baru.
; Tanya: Kenapa anda senang pada yang primitip dan dekoratip?
; Jawab: Setiap manusia saya kira punya penglihatan primitip. Itu
menjadi sumber. Saya kembali kepada sumber yang masih murni.
Karena setiap manusia mengerti segala sesuatu yang primitip. Di
samping itu, saya terpengaruh oleh lukisan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…