Wartawan Berkuda Di Bukit-bukit
Edisi: 09/07 / Tanggal : 1977-04-30 / Halaman : 47 / Rubrik : TK / Penulis :
UNTUK kota sebesar Palu, seribu orang yang mengantar jenazah pada upacara pemakaman merupakan jumiah yang besar. Tapi tentu bukan karena itu bila Husni-Alatas, yang jenazahnya dimakamkan di hari Sabtu 16 April yang lalu, merupakan seorang tokoh.
Di masa-masa ini barangkali tidak begitu banyak wartawan khususnya di daerah, yang selain berhasil membuktikan dirinya sebagai jurnalis yang berkwalitas juga ternyata merupakan "tokoh" yang banyak dipandang orang. Mungkin karena Palu hanya sebuah kota kecil, sehingga hubungan antara orang-orang yang menonjol di berbagai bidang, misalnya dengan kalangan pejabat, diperkirakan lebih mudah terjadi. Tapi juga lebih mungkin karena kegiatan kewartaanan laki-laki yang mencapai usia 37 ahun ini, didukung oleh kepribadian tertentu -- yang menyebabkan perhitungan yang dibuat terhadapnya lebih dari terhadap seorang "tukang lapor".
Ia pernah agak lama "berdiaman" dengan Gubernur -- akibat salah satu berita manipulasi yang disiarkannya. Di segi lain, seperti yang dinyatakan Gubernur Tambunan sendiri pada upacara pemakaman, pada malam menjelang kepergiannya ke Toli-toli bersama isteri - yang terbukti untuk terakhir kalinya Husni masih sempat bertemu dengan kepala daerah itu seakan-akan untuk perpisahan. Seorang kawannya menceritakan bahwa pertemuan itu memakan waktu lima jam lamanya. Sehubungan dengan itu beberapa hari sebelumnya ia juga telah mengirim kawat -- juga yang terakhir -- kepada saudara kandungnya di Toli-toli:
ATAS PERMINTAAN PAK GUBERNUR SAYA BERSAMA SEKPRINYA HARI SELASA KETOLIS UNTUK CEK SITUASI CENGKEH DAN KEMBALI BESOKNYA RABU TTK HARAP TOLONG SEDIAKAN MAKANAN SIANG SEMUANYA DARI IKAN LAUT TTK... TURUT ROS DAN KEMUNGKINAN AKAN TINGGAL SEMINGGU TTKHBS
Ia memang tidak sampai ke Toli-toli dan makan ikan laut di tengah keluarga. Juga isterinya, Rosa Marunduh, yang berniat bertemu dengan mertuanya untuk pertama kali sesudah 12 tahun menikah. Tapi sebagai layaknya wartawan daerah yang baik, keterlibatannya dengan tanah tempat…
Keywords: Husni-Alatas, Tambunan, Toli-toli, Rosa Marunduh, Zainuddin Abdul Rauf, Dr. N.A. Adriani,  H. Larnadjido, H.Z. Abidin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.