Remang-remang Kasus Marsinah Di Pengadilan
Edisi: 03/24 / Tanggal : 1994-03-19 / Halaman : 14 / Rubrik : KRI / Penulis : ARM
SIAPA pembunuh Marsinah, sejauh ini, masih remang. Adakah teka-teki itu bakal tersibak Kamis pekan ini? Mutiari, 26 tahun, Kepala Personalia PT Catur Putra Surya (PT CPS) -- tempat Marsinah bekerja -- pada hari itu divonis di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Jaksa Buchari menuntut Mutiari dua tahun penjara.
Vonis itu, boleh jadi, merupakan antiklimaks dari debat panjang: pro-kontra terhadap sembilan terdakwa yang mengaku tidak tahu pembunuhan itu. Pengakuan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) polisi dicabut -- setelah mereka dipindahkan dari tahanan polisi ke Rumah Tahanan Negara Medaeng, Surabaya. Menurut mereka, BAP itu dibuat di bawah tekanan dan siksaan.
Vonis terhadap Mutiari itu merupakan acuan yang berkaitan dengan terdakwa lain, yang nanti menentukan nasib mereka. Sebab, dari sini akan diketahui ada atau tidak rapat ihwal rencana pembunuhan Marsinah, 5 dan 7 Mei 1993. Jika rapat itu tidak ada, otomatis tuduhan jaksa gugur. Konsekuensinya: terdakwa lain juga dapat bebas.
Mutiari, yang kini disimpan di Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo, menurut suaminya, Hari Sarwono, sering stres. "Saya kok dijadikan pesakitan seperti ini? Apa salah saya, Mas?" kata Mutiari kepada Hari. Sementara itu, Nyonya Tini, ibunya, selalu menasihatinya agar pasrah. "Allah itu tidak tidur, Nak. Kamu jangan lupa salat," pesan Nyonya Tini kepada anak kedua dari tiga anaknya itu. Menurut keluarganya, Mutiari yang tekun salat dan puasa itu kini dadanya sakit menahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…