Botol Sampanye Sudah Dibuka ...
Edisi: 11/07 / Tanggal : 1977-05-14 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :
DI Jakarta mereka diam-diam merahasiakan betul rencana penggabungan itu demikian rupa hingga karyawan sendiri pun tak mengetahuinya. Di San Fransisco, di kantor pusat Foremost McKesson Inc., rencana itu sudah terwujud: Saham-saham PT Foremost Indonesia dijual pada Cooperative Condensed-melk Fabriek (CCF), Leeuwarden, Holland. Botol sampanye sudah dibuka untuk merayakannya. PT Friesche Vlag Indonesia, anggota kelompok CCF, diduga sudah dengan sendirinya akan bisa mengambil-alih kekayaan dan kegiatan bisnis PT Foremost Indonesia. Tapi sampai awal minggu ini, hampir dua bulan kemudian, proses ambil-alih itu macet. Kenapa?
"Mungkin mereka lupa sowan", komentar Nahar Zahiruddin, Dirut PD&I Marison NV, yang juga menjabat Wakil Presiden Direktur PT Indomilk. Adalah Indomilk yang akan harus bersaing ketat bila Friesche Vlag mencaplok Foremost (TEMPO, 2 April 1977). Ketiganya itu mempunyai pabrik yang saling berdekatan di Cijantung, jalan raya Jakarta-Bogor. Jika bergabung, kekuatan produksi Friesche Vlag menjadi jauh lebih besar dibanding Indomilk.
"Sowan"…
Keywords: Foremost McKesson Inc,  PT Foremost Indonesia, CCF, PT Friesche Vlag, Nahar Zahiruddin, Marison NV, Sugiri, PT Ultra Jaya, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…