Perampokan Berpolitik ?

Edisi: 13/07 / Tanggal : 1977-05-28 / Halaman : 42 / Rubrik : KRI / Penulis :


RABU malam, 11 Mei lalu, rumah Wayan Tegal di dekat Banjar
Teguan, kabupaten Badung Utara, Bali, mendadak goncang. Genting
dan semua kaca jendela pecah berantakan. Penghuninya, yang haru
saja masuk tidur pada jam 9 malam itu, serentak terbangun. Wayan
Tegal sendiri yang sempat berteriak keras: "Bangun .... ada
gempa, selamatkan anak-anak!" Tapi kemudian setelah Wayan sadar
betul, barulah ia tahu apa sesungguhnya yang telah terjadi.
Rupanya, "segerombolan perampok, jumlahnya mungkin sekitar 50
orang", kata Wayan, telah menghantam rumahnya dengan lemparan
batu dan kayu. Gerombolan liar itu muncul dengan muka bertopeng.
Ada juga yang menyamarkan mukanya dengan coreng-mareng.

; Tamu liar ini lalu menggiring keluarga Wayan, dengan paksa,
untuk berkumpul di dapur. Agar korban tak dapat mengenali
tampang mereka, gerombolan perampok ini menyorotkan lampu senter
ke setiap mata Wayan dan keluarganya. Lalu ada perintah,
kelihatannya dari kepala perampok: "Serbu . . . ambil semua
barang-barang!" Seluruh isi rumah, mulai dari baju? perhiasan,
uang kontan sampai babi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…