Giliran Kampanye Binatang
Edisi: 15/07 / Tanggal : 1977-06-11 / Halaman : 31 / Rubrik : ILS / Penulis :
DI Jakarta, ada juga pasar burung. Bagi mereka yang berduit, belilah burung-burung yang harganya murah dan lepaskan lagi di alam bebas", kata Wakil Gubernur DKI Sapi'ie. 28 Mei pagi itu, ada pelepasan 450 ekor burung di Taman Pluit: burung kutilang, prenjak, perkutut, tekukur, burung kacamata, jalak kerbau, dan macam lain. Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA), bekerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF), berkampanye agar kelestarian alam bisa terus dilindungi.
Menurut rencana, Jakarta akan dihijaukan kembali sebanyak 40, dari seluruh areal. Taman-taman dalam kota sudah mulai sedap dan pohon-pohon kian menanjak tinggi. Tapi apa gunanya itu semua, kalau tidak ada burung yang terbang membuat sarang, tidak ada siulan kutilang?
Dari 7 - 70 Tahun
Jauh sebelum Ancol jadi Bina Ria seperti sekarang, pelancong bersepeda ke Cilincing selalu bertemu beberapa monyet yang berlarian dari pohon asam ke pohon lainnya Kini monyet-monyet itu hilang. Kepala Seksi PPA DKI Agus Tobrani juga bercerita, bahwa Jakarta sebelum 1940 memiliki banyak jenis burung. Kota ini bahkan jadi terminal burung-burung yang dari musim ke musim terbang dari utara ke selatan atau sebaliknya. Sekarang, jangankan burung kupu-kupu saja sulit didapat. Ibukota telah begitu padat dengan hiruk pikuk, sampai seekor unggas pun enggan bermukim di sini.
Hutan, badak, gajah, bahkan burung sekali pun, bisa-bisa nantinya cuma ada dalam buku. Sejajar dengan dinausorus, atau singa, atau kancil.…
Keywords: PPA, Satwa, World Wildlife Fund, WWF, Agus Tobrani, Regina Prey, Pelestarian Alam, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…