"saya Tak Akan Melepaskan Diri ..."
Edisi: 16/07 / Tanggal : 1977-06-18 / Halaman : 15 / Rubrik : NAS / Penulis :
BERIKUT ini adalah wawancara khusus tim wartawan TEMPO dengan Pj. Gubernur Ali Sadikin, berlangsung di ruang tamu gubernur di Balaikota, 31 Mei lalu:
Tanya: Apa rencana Bang Ali setelah tidak lagi jadi Gubernur?
Jawab: Rencana saya antara lain terserah pada Pemerintah. Umur saya 50 tahun. Saya perwira tinggi. Jadi, menurut peraturan, saya masih bisa duduk dalam kedinasan ABRI, meskipun menurut peraturan, saya juga bisa minta di-MPPkan. Di Angkatan Laut ada peraturan, kalau satu tahun tidak mendapatkan tugas, tunggu MPP saja. Tapi bagaimana nanti saya, saya anggap masih terlalu prematur untuk memastikannya sekarang. Kadang-kadan dalam hati saya masih kepingin juga jadi pejabat, kadang-kadang tidak, ingin mencoba menjadi orang swasta. Saya sudah lama berada dalam pemerintahan, mungkin dengan menjadi orang swasta saya dapat mengetahui apa betul keluhan masyarakat selama ini tentang ruwetnya birokrasi dan lain-lainnya.
T: Apakah ada tawaran, atau keinginan, untuk jabatan lain, yang lebih tinggi?
J: Saya tidak punya ambisi. Saya tak ada ilusi. Saya serahkan pada kemauan takdir dan nasib saya di tangan Tuhan. Menjadi Gubernur saja sudah semacarn tekanan bagi keluarga dan anak-anak saya. Anak saya, Benny, malah pernah bertanya, sampai saya kaget: "Kapan bapak berhenti jadi Gubernur?".…
Keywords: Wawancara, Ali Sadikin, Bang Ali, Gubernur Jakarta, Pak Marno, Djatikusumo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?