Dendam Buruh Bangunan

Edisi: 33/22 / Tanggal : 1992-10-17 / Halaman : 43 / Rubrik : KRI / Penulis : HS


SUPARMIN pulang nonton wayang kulit, Ahad dini hari pekan lalu. Penduduk
Campangraya, Kecamatan Tanjung karang Timur, Kabupaten Bandarlampung, itu
mengetuk rumah. Katiyah, istrinya, membuka pintu. Begitu pintu dibuka, golok
menyambutnya. Tanpa sempat membela diri, buruh bangunan berusia 30 tahun itu
dibabat sampai tewas. Kepala ayah dua anak itu bocor, dan lehernya nyaris
putus.

; Penduduk yang datang menolong menemukan tubuh Suparmin mandi darah. Katiyah,
27 tahun, pingsan disabet golok. Pelakunya ternyata Suwaji. Setelah membantai
Suparmin, ia menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor setempat.

; "Saya plong, dan siap dihukum," begitu Suwaji melapor. Ayah empat anak ini
mengaku membunuh karena empat tahun menyimpan dendam. "Istriku diperkosa dan
selama itu saya tidak nyenyak tidur," ujar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…