Harapan Puncak Di Kuala Lumpur
Edisi: 18/07 / Tanggal : 1977-07-02 / Halaman : 48 / Rubrik : OR / Penulis :
PEMEGANG rekor nasional nomor lari jarak menengah puteri,
Lelyana Tjandrawidjaja sengaja tidak muncul di lintasan ketika
mata acara dwi lomba Indonesia-Taiwan memasuki seri 800 m. "Ia
melepaskan nomor tersebut karena ingin mengkonsentrasikan diri
dalam lomba 3.000 meter", tutur Sekjen PASI, Soekojo
Hardjoprawiro M.Sc.
; Pilihan Lelyana ternyata tidak sia-sia. Ia menguntit rapat
pelari andalan Taiwan, Wu Jin Yu yang mencatat waktu tempuh di
negerinya 10 menit 32,0 detik - rekor nasional Indonesia 10
menit 40,1 detik. Tapi taktik Lelyana dengan membiarkan lawan di
depan selama 7 putaran lintasan stadion utama Senayan, Jakarta
bukan tak mendebarkan pecandu atletik yang mulai menggelembung
pada Jumat, 24 Juni sore lalu.
; Mereka bukan cemas pada kemampuan Lelyana untuk memperbaiki
rekor nasional yang tengah dipegangnya, tapi kuatir tak mampu
menundukkan Wu Jin Yu. Mengingat pada hari sebelumnya
atlit-atlit tamu memperlihatkan dominasi dalam pengumpulan
medali pada setiap cabang yang dipertandingkan. Dari 15 mata
lomba hari pertama itu hanya 3 nomor yang lolos dari tangan
mereka -- 1 lomba lari 400 m puteri yang diraih oleh Carolina
Riewpassa. 2 lainnya adalah lompat tinggi putera dan lempar
lembing puteri. Lepasnya 3 medali dwi lomba ini dari mereka,
pada nomor yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…