Para Nasabah: "penipuan ..."

Edisi: 18/07 / Tanggal : 1977-07-02 / Halaman : 60 / Rubrik : EB / Penulis :


IR. Lunardi, seorang nasabah yang berpengalaman, rupanya merasa untung. Sudah dua tahun ini dia ikut mempertaruhkan uangnya di bursa komoditi, antara lain di PT Tridaya Artha Universal. Dia rupanya tahu benar bagaimana harus 'bermain' dalam setiap trading Untuk meminjam istilah J. Naro, komisaris PT Dharma Unicus, nasabah Lunardi boleh disebut sebagai "professional". Dia tampak tenang-tenang saja, ketika banyak nasabah yang rugi memenuhi kantor Tridaya di lantai Vlll Wisma Kosgoro, Jakarta, untuk menagih uangnya.

"Bisnis ini menarik", begitu katanya seperti dicatat Syarief Hidayat dari TEMPO. "Dan jika perhitungan terat, wah bisa cepat kaya". Caranya? "Berbeda dengan judi, dalam bisnis ini masih ada kemungkinan untuk hedging", katanya. Maksudnya, kalau suatu ketika seorang nasabah melakukan trading dengan membeli-- dan harga kemudian cenderung untuk menurun terus -- dengan cepat nasabah itu melakukan trading lagi dengan menjual. Dengan tehnik hedging, yang artinya melakukan pemagaran itu, M. Arif, nasabah lain yang sepintar Lunardi juga merasa lebih sering untung. Kedua nasabah yang rupanya mengerti statistik itu menyayangkan tindakan pemerintah, sekalipun mengakui usaha yang amat spekulatif itu tak tergolong "produktif".

Sayangnya, nasabah yang faham grafik seperti Lunardi dan Arif itu tergolong minoritas. Nasabah Yunior Sintaraga, tergolong awam, mengaku untuk pertama kalinya berkenalan dengan bisnis itu Icwat bujukan seorang adviser. Sehari-hari berdagang minyak, Yunior untuk pertama kalinya menanam uang Rp…

Keywords: Bursa KomoditiIr. LunardiPT Tridaya Artha UniversalJ. NaroPT Dharma UnicusHoffmanYan Apul SHRadius PrawiroS. Bagyo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…