Kini Kau 70 Tahun

Edisi: 20/07 / Tanggal : 1977-07-16 / Halaman : 34 / Rubrik : SR / Penulis :


APA sebetulnya yang tertinggal dari seorang Affandi? Apa dia benar-benar kini hanya setumpukan daging rapuh, berusia 70 tahun, dengan beberapa kehormatan internasional? Banyak orang selalu berusaha mengurangi punten orang tua yang bekerja dengan edan di belakang kanvas ini, dengan mengatakan dia sudah macet. Perlukah ini?

Affandi, macet atau tidak macet -- tajam atau tumpul -- hadir kembali di TIM dengan puluhan lukisan. Hampir separuhnya lukisan yang dikerjakannya pada tahun 1977. Ali Sadikin menyempatkan diri datang, membuka pameran yang diselenggarakan di Galeri Baru (di atas bioskop TIM) 3 s/d 13 Juli. Ini langsung menjelaskan bahwa orang tua yang doyan makan tempe bakar ini tetap ngebet bekerja. Kegairahan yang sulit dijumpai pada seniman pribumi lainnya, yang biasanya lebih suka berkubur dalam air adem setelah sekali dua mengejutkan.

Lima Ibu Tidur

Pembeberan karya-karya Affandi kali ini sebenarnya lebih bersifat historis. Apalagi pada dinding terakhir digantungkan pula piagam Anugerah Seni, piagam…

Keywords: Putu WijayaPameran LukisanPelukisAffandiAnugerah SeniDag HammarskjoeldKarya 1977Galeri Baru
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…