Dari Test Kelamin Sampai Doping
Edisi: 20/07 / Tanggal : 1977-07-16 / Halaman : 55 / Rubrik : OR / Penulis :
PERAWAKANNYA pendek dan kekar. Lahiriah (ketika itu) pun tampak feminin. Ia sekamar dan berlomba bersama atlit puteri. Dialah, Fabanyo, 'olahragawati' yang dipersiapkan untuk Asian Games IV di Jakarta, tahun 1962 lalu.
Kini bekas atlit nasional itu memelihara jenggot yang lebat. Ia kelihatan telah menemukan keaslian dirinya sebagai seorang maskulin. Ia sekarang bermukim di Manokwari. Ia menjabat Sekretaris KONI serta Ketua PASI daerah Irian Jaya.
Ganti kelaminkah Fabanyo? Ternyata tidak. Ia hanya menyembunyikan identitasnya di balik pakaian kaum hawa pada masa 60-an itu.
Meski penyamaran itu dilakukannya dengan rapi, namun naluri kewanitaan para olahragawati lainnya tetap mencurigai dirinya. "Kami tidak pernah mandi sama-sama dia," tutur seorang bekas atlit yang kini sudah menjadi nyonya.
Tapi bekas olahragawati tersebut (masa itu) juga tak dapat berbuat banyak untuk membuktikan kecurigaannya terhadap Fabanyo. Karena tempo itu test kelamin bagi…
Keywords: Olahragawan, Olahragawati, Atlit, Fabanyo, Asian Games IV,  KONI, PASI, PON, Lasse Varen, Dr Hafiz, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…