Mencari Penyakit Hati
Edisi: 21/07 / Tanggal : 1977-07-23 / Halaman : 52 / Rubrik : KSH / Penulis :
MASYARAKAT NTB yang minus dokter mulai berkenalan dengan dokter-dokter spesialis tahun 1973. Tapi dokter-dokter khusus itu tidak menetap di NTB. Melainkan cuma singgah sebentar melakukan kunjungan kerja, sebagai realisasi dari kerja sama antara Dinas Kesehatan NTB dengan Fakultas Kedokteran Unair. Gagasan untuk mendatangkan kunjungan dokter-dokter spesialis ke NTB ini timbul dari benak dr. Burhanuddin Anwar Tayibnapis yang waktu itu sebagai Direktur RSU Mataram, dan kini menjabat sebagai Kepala Kanwil Depkes NTB.
Dr. Burhanuddin ini adalah lulusan FK Unair. Para dokter spesialis yang berkunjung ke NTB ini diberi predikat yang cukup keren, The Visitting Specialists. Karena Visitting Specialists ini diterbangkan dari Surabaya ke NTB, maka mereka kemudian lebih populer dengan predikat 'dokter terbang'. Setiap kali kunjungan, team dokter terbang ini terdiri dari 5 orang. Sampai dengan saat ini sudah berlangsung 5 kali kunjungan kerja.
Nah, dalam kunjungan-kunjungan tersebut, para dokter terbang ini banyak menemukan penderita hepatitis (sejenis penyakit hati) yang tanpa gejala alias Asimptomatik Hepatitis. Karena tanpa gejala (gejala-gejala dari penyakit ini umumnya berupa: rasa mual, nafsu makan menurun, air seni berwarna coklat gelap, warna kuning pada selaput mata dan pembengkakan pada hati), umumnya para penderita tak merasa perlu pergi ke dokter. Dan baru…
Keywords: Dr. Burhanuddin Anwar Tayibnapis, Dokter Terbang, Asimptomatik Hepatitis, Depkes NTB, Dr. Soewignyo, Cirrhosis hepatitis, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…