Peluk Memeluk Dengan Arafat
Edisi: 22/07 / Tanggal : 1977-07-30 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :
PERNAH Yasser Arafat bertanya pada Adam Malik: "Kapan kami bisa buka cabang di Indonesia?". Dan Menlu Malik kabarnya tak segera menjawab pertanyaan pemimpin Pembebasan Palestina (PLO) itu. Sambil memeluk Arafat, Menlu RI yang mendapat julukan 'Si Kancil' itu malah balik bertanya: "Mengapa cabang, mengapa tak sekalian membuka kedutaan nanti."
Kelakar Adam Malik itu - sebagaimana pernah diceritakan seorang pembantunya pada TEMPO - bukan tanpa sebab. Ketika itu, "dari segi keamanan pembukaan cabang itu masih jadi pertimbangan," kata orang Deplu itu. Tapi selcarang. bila bertemu Yasser Arafat, Menlu Adam Malik tentu bisa menggoda pemimpin PLO itu untuk segera membuka cabangnya. Mendukung perjoangan Palestina sejak sebelum pecah perang Arab-Israel 1967, kesediaan RI untuk menerima perwakilan PLO secara formil itu…
Keywords: Yasser Arafat, Adam Malik, PLO, Si Kancil, Farouk Khadoumi, Presiden Soeharto, Jimmy Carter, Pangeran Fahd, Zaki Yamani, Dr Amadou Karim Gaye, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?