Kebudayaan Kelontong
Edisi: 23/07 / Tanggal : 1977-08-06 / Halaman : 24 / Rubrik : KL / Penulis : MAHASIN, ASWAB
SYUMAN Djaya yang mulai. Dia bilang borjuasi kita ini kelas kelontong. Tak melahirkan industri, ilmu pengetahuan atas teknologi seperti borjuasi Eropa. Asalnya saja dari borjuasi kelas bawah. Maka yang dihasilkan betul-betul kerdil.
Itu dilontarkannya dalam wawancara dengan Prisma. Tetapi barangkali bukan hanya berjuasinya yang.kelontong. Mungkin juga birokrasinya. Kaum intelektuilnya. Senimannya. Atau malahan kebudayaannya sama sekali.
***
Prinsip kelontong adalah untung besar hari ini. Barang ù dagangan ditawarkan tinggi-tinggi, siapa tahu pembelinya blo'on. Kan bisa dapat untung besar. Perkara besok lusa dia tak kembali, itu soal lain. Toh ada saja orang beli. Buat apa cape-cape pelihara langganan.
Kata orang bisnis, itu namanya hit and run. Keruk sekarang, urusan kemudian. Ini berlaku juga dalarm urusan kredit, misalnya. Ajukan saja permohonam Perkara financial statement, feasibility study, atur…
Keywords: Aswab Mahasin, Syuman Djaya, Prisma, Political will, Kelontong,  Bevoegd, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…