Piala Uber Perlu Iklim Segar

Edisi: 24/07 / Tanggal : 1977-08-13 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis :


SUPERMASI bulutangkis puteri Indonesia tak ayal kini sedang
terancam. Bayang-bayang menakutkan itu tercermin dari prestasi
yang muncul dalam PON IX, pekan lampau.

; Meski turnamen menampilkan pemain muda usia seperti Ivana, Wong
Mei Fong, maupun Tiwuk Lestari, tapi mereka kesandung dalam
pertarungan yang tak imbang dengan pemain puncak Verawaty, Tati
Sumirah. Sri Wiyanti Imelda, Utami Dewi, maupun pasangan ganda
Theresia Widyastuti dan Regina Masli. Kecuali Verawaty. Sri
Wiyanti serta minus Minarni, kelima nama lainnya adalah pemain
inti yang memboyong lambang supremasi bulutangkis wanita, Piala
Uber dalam percaturan beregu dunia di Istora, Senayan, Juni 1975
silam.

; Harapan Ikut Melorot

; Dua tahun lalu maupun sekarang, pergeseran prestasi di kalangan
kaum hawa tersebut memang tak berobah banyak. Selain penampilan
Verwaty, juara nasional perorangan 1976 yang tetap
mempertahankan ketrampilannya dalam PON IX sebagai peraih medali
emas. Juara PON VIII tahun 1973 dipegang oleh Tati Sumirah. Tapi
yang merisaukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…