Mata Seorang Imigran
Edisi: 26/07 / Tanggal : 1977-08-27 / Halaman : 12 / Rubrik : SR / Penulis :
WAKTU usianya hampir 61, ia berdiri di depan kertas dan melukis
60 ekor burung layang-layang dan bunga persik. Inilah Siao Erh
Chien - yang berimigrasi ke Indonesia tahun 1939. Lahir di
Kabupaten Mei, China, orang tua yang tetap melukis dengan gaya
tradisionil Tiongkok ini muncul di Balai Budaya 14 s/d 21
Agustus dengan 64 buah karyanya.
; Hampir 40 tahun meninggalkan tanah leluhur memang bisa banyak
merubah tangan orang. Kendati pelukis ini masih mencoba
berekspresi di atas kertas dan warna China, dalam garis dan
bidang-bidang yang khas itu, tapi ada yang telah cair. Ia tidak
totok lagi. Terutama manakala ia mencoba melukis obyek-obyek
yang ada di bumi ini.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…