Marsinah: Siapa Bodoh?
Edisi: 03/24 / Tanggal : 1994-03-19 / Halaman : 26 / Rubrik : KL / Penulis : BUDIMAN, ARIEF
PERISTIWA terbunuhnya Marsinah masih terus menjadi perhatian masyarakat. Kita mendengar peristiwa ini pada permulaan Mei tahun lalu. Para pembela keadilan dan mahasiswa berusaha mengungkapkan masalah ini dengan me-ngaitkan pembunuhan itu dengan peran Marsinah sebagai salah seorang pemimpin vokal pada pemogokan buruh yang terjadi sebelumnya. Tapi, pihak keamanan ketika itu berusaha menyatakan bahwa apa yang terjadi hanyalah peristiwa kriminal biasa.
Tapi, usaha untuk mengungkapkan aspek perburuhan dari kasus ini tak berhenti. Demikian juga usaha pihak keamanan untuk menutupi aspek ini tak kendur. Pelukis Mulyono di Surabaya, yang mau mengadakan pameran tentang Marsinah sebagai pahlawan buruh, dilarang. Tapi mereka tak bisa mencegah ketika kasus ini dibawa ke Konferensi Hak Asasi Manusia di Wina -- dan mendapat perhatian internasional.
Pada titik inilah tampaknya terjadi perubahan di pihak aparat keamanan. Apalagi setelah datang tim penyidik masalah perburuhan dari Amerika Serikat, dan kasus Marsinah memperoleh perhatian besar. Indonesia terancam pemutusan fasilitas GSP, yang akan merugikan ekspor Indonesia ke Amerika ratusan juta dolar.
Apa yang terjadi kemudian menarik. Tiba-tiba, terjadi penangkapan terhadap beberapa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…