"stabilitas Kepercayaan"

Edisi: 26/07 / Tanggal : 1977-08-27 / Halaman : 48 / Rubrik : KL / Penulis : KLEDEN, IGNAS


STABILITAS mungkin populer pada masa Orde Baru. Perkataan itu mendesing di angkasa Indonesia semenjak Soekarno dengan "Jimat" revolusinya jatuh dari kekuasaan. Orde Baru lahir di tahun 1966 justru dari pergolakan, kegelisahan dan hasrat untuk perobahan radikal. Inti-intinya konon terletak pada koreksi total atas salah-salah Orde Lama. Itu secara politisnya. Dalam bahasa hukum: kembali ke Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekwen. Kalau ada yang kotor harus digosok lagi biar bersih, kalau ada yang menyimpang perlu diatur lagi biar konsekwen. Kalau sudah bersih dan lurus, urusan berikut adalah pembangunan. Di segala bidang, jasmani dan rohani. Pertanian dan industri. Politik dan hukum. Pendidikan dan kesehatan. Syarat bagi pembangunan adalah ketenangan dan mantapnya keadaan. Singkatnya: Stabilitas. Artinya: mana mungkin membangun rumah kalau tukang-tukang sibuk berkelahi. Mana dapat membuat bendungan kalau insinyur pada jotos-jotosan? Keadaan sudah aman, yang lain pasti jalan.

Untuk memupuk stabilitas, kebebasan harus dikekang sedikit. Mahasiswa boleh kasih keberatan. Tapi demonstrasi, mbok ya jangan. Politik secara teoritis boleh saja, tapi politik praktis mendingan tidak di kampus.…

Keywords: Ignas KledenStabilitasOrde BaruSoekarnoKepercayaan Stabil
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…