"dia Tidak Main-main"
Edisi: 27/07 / Tanggal : 1977-09-03 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
SUHU OPSTIB mendadak meningkat di tengah di bulan puasa. Dalam usianya yang menginjak dua bulan, ternyata tak sedikit yang telah dijamah Sudomo. Akhir-akhir ini mulai dikenal sebagai Ketua Opstib, daripada Kas Kopkamtib, langkah-langkah Sudomo, 51 tahun, mulai diperhatikan banyak orang. Seorang pejabat yang dekat dengan tim Walisongo - yang semula agak skeptis menilai Opstib buru-buru meralat keterahgannya. Itu terjadi sehari setelah Sudomo mendadak muncul dikantor imigrasi Jl. Teuku Umar dan Jl. Roa Malaka, Jakarta. "Tampaknya ia tak main-main," katanya.
Tentu yang dimaksud dengan "ia" itu bukan cuma Sudomo. Kunjungan mendadak ke kedua tempat yang termasuk rawan dengan pungutan liar itu berlangsung 5 hari setelah pidato kenegaraan Presiden, yang menugaskan agar Opstib jalan terus. Maka di hari Sabtu 22 Agustus itu tak sedikit yang merasa kena 'tembak'. Biro-biro perjalanan seakan menjerit ketika Sudomo melarang mereka mengurus paspor, izin berangkat (exit permit) dan fiskal dari mereka yang mau berangkat ke luar negeri.
"Sebagian piring nasi kami diambil lagi," kata Brigjen (Pens) Latif Hendraningrat. Keterangan ketua harian perhimpunan biro-biro perjalanan itu disambung oleh Sri Budoyo, ketua umum ASITA. "Kegiatan pengurusan dokumen perjalanan itu ada dasar hukumnya," katanya kepada Eddy Herwanto dari TEMPO.
Sri Budoyo lalu menunjuk pada SK Menteri Perhubungan bernomor 242 tahun 1970, yang keluar di zaman Frans Seda, yang membolehkan biro-biro perjalanan "mengurus dokumen perjalanan dan…
Keywords: Opstib, Pungli, Pungutan Liar, Imigrasi, Biro Perjalanan, Sudomo, Latif Hendraningrat, Sri Budoyo, Emil Salim, Sutjiptono, Mayjen Sudarman, Gozali Katianda, JB Sumarlin, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?