Pandai Kayu Model Semarang
Edisi: 27/07 / Tanggal : 1977-09-03 / Halaman : 39 / Rubrik : ILS / Penulis :
TUKANG kayu kita pandai-pandai. Mereka Peroleh keterampilan itu
ada yang secara turun temurun tetapi ada pula dengan pengalaman
yang panjang. Ketika pengolahan kayu sudah mulai dilaksanakan
dengan menggunakan mesin serba otomatis, mereka mungkin
terpukul. Bagaimanakah menolong peruntungan mereka? Untuk
memperkenalkan teknik mesin mungkin sudah terlambat. Kecuali
mendidik yang muda- muda dan berbakat. Inilah yang dikerjakan
Yayasan Kanisius, yang sejak tahun 1966 mendirikan Perguruan
Industri Kayu Atas, di Semarang. "Tukang kayu kita masih sangat
tradisionil. Mereka belum bisa membaca gambar, misalnya," kata I
Susmadi Wakil Direktur PIKA tersebut. Dalam kata-katanya itu
tersimpullah niat pusat pendidikan ini untuk membekali pandai
kayu dengan pengetahuan mutakhir.
; Jenjang kelas untuk PIKA kelihatannya tidak terlalu penting.
Sekolah ini hanya dibagi menjadi dua tingkat. Tingkat I memakan
waktu selama 3 tahun sedang tingkat berikutnya 2 tahun. Mereka
yang lulus dari tingkat I sudah boleh diandalkan untuk membangun
sebuah rumah, selama dia menggunakan bahan kayu dan bentuknya
tidak terlalu rumit. 60…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…