Manusia Capung Di Bukit Legadar
Edisi: 27/07 / Tanggal : 1977-09-03 / Halaman : 40 / Rubrik : ILS / Penulis :
Sejak Minggu siang pertengahan bulan ini, masyarakat desa Cibogo sudah berkumpul di kaki dan puncak bukit Legadar, Kecamatan Cimahi. Mereka menunggu mulainya satu tontonan - yang di Indonesia sebelumnya baru ditonton oleh segelintir penduduk Ibukota: manusia terbang dengan layang-layang peluncur (hang glider) Beruntunglah penduduk desa yang hanya ½ jam naik mobil dari jantung kota Bandung itu. Sebab di bukit Legadar, olahraga dirgantara ini sejak bulan Mei lalu sudah jadi acara tetap setiap hari Minggu siang, tatkala angin gunung berhembus dengan kencang.
Sekelompok kecil mahasiswa teknik di Bandung, kini menjadikan bukit itu tempat latihan tetap sejak akhir tahun lalu. Menamakan kumpulannya 'Gantolle' - istilah bahasa Bugis untuk capung - tiap Minggu siang mereka berangkat naik mobil pick-up dari Bandung membawa dua atau tiga layang-layang peluncurnya 25 kilo, untuk menikmati hembusan angin di lereng bukit. Dua atau tiga layangan peluncur itu sudah cukup bagi sebelas anggota Gantolle itu. Sebab yang sungguh-sungguh sudah bisa melayang dengan aman dari puncak bukit, baru tiga orang: Ervan Ibrahim, 23 tahun, yang sudah melakukan 20 'penerjunan' yang sukses, Erwin Kurniadi, 26 tahun, dengan 7 kali penerjunan…
Keywords: Hang Glider, Bukit Legadar, Gantolle, Ervan Ibrahim, Erwin Kurniadi, Achmad Kalla, LIN, Ir Herudi Kartowisastro, Francis Rogallo, Wiweko Supeno, PT Indo Extrusion, PT Federal Motor, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…