Mengait Listrik Jawa-sumatera
Edisi: 48/21 / Tanggal : 1992-01-25 / Halaman : 102 / Rubrik : ILT / Penulis : PUT
LISTRIK byarpet itu soal biasa. Pemadaman serentak di hampir seluruh penjuru
Jawa dan Bali pun, seperti terjadi Minggu malam pekan lalu, bukan sekali itu
terjadi. Sistem penyatuan, alias interkoneksi, pada jaringan listrik Jawa-Bali
memang punya gaya tersendiri: berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Alhasil, ketika PLTU Suralaya ngadat, Ahad malam itu, hampir seluruh Jawa-Bali
gelap gulita.
; Sistem interkoneksi jaringan listrik memang punya kelemahan seperti itu. Namun,
tentu saja, sistem ini membawa pula sejumlah manfaat. Menteri Riset dan
Teknologi B.J. Habibie termasuk ahli yang sangat percaya akan manfaat sistem
interkoneksi itu. Maka, pada workshop di Hotel Sari Pasific, Jakarta, pekan
lalu, Habibie melempar gagasannya untuk memekarkan jaringan interkoneksi
Jawa-Bali itu sampai ke Sumatera. "Kalau perlu, sampai ke semua pulau-pulau
besar di Indonesia," katanya.
; Gagasan penyatuan jaringan setrum Bali-Jawa-Sumatera itu berangkat dari
perhitungan sederhana: kebutuhan listrik di Jawa dan Bali amat tinggi,
sedangkan sumber alam, batu bara misalnya, untuk bahan bakar pembangkit
listrik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…