Pungli Tetap Naik
Edisi: 31/07 / Tanggal : 1977-10-01 / Halaman : 44 / Rubrik : KSH / Penulis :
PALANG Merah Indonesia Cabang Jakarta kehilangan sekitar Rp 10 juta dengan adanya larangan pungutan liar sekarang ini. Uang itu selama ini masuk sebagai sumbangan yang "dititipkan" pada karcis pesawat terbang dan kereta api. "Sebenarnya jumlah itu bisa lebih banyak, tetapi ada orang lain yang menunggangi. Hingga kita yang pungli kena pungli lagi," kata ketuanya, dr Herman Soesilo seraya tertawa terkekeh.
Meskipun ada soal pungli, namun PMI Cabang Jakarta untuk tahun 1978/1979 tidaklah menciutkan target sumbangan yang akan dia peroleh. Tahun lampau Rp 200 juta, sekarang naik menjadi Rp 300 juta. Pencapaian target ini sudah disampaikan ke seluruh cabang. Sebelum target itu diumumkan, sempat juga terjadi semacam tawar-menawar dengan Ketua Opstib Laksamana Sudomo. Terutama mengenai cara-cara yang akan ditempuh dalam pengumpulan dana tersebut.
Bulan Dana PMI sebenarnya jatuh 17 September, persis dengan dikeluarkan larangan Sudomo terhadap sementara pungutan yang dilakukan pihak PMI. Dalam pertemuannya dengan pimpinan PMI Pusat Prof…
Keywords: Pungli, Palang Merah Indonesia, PMI, Palang Merah Remaja, PMR, Dr Herman Soesilo, Laksamana Sudomo, Prof Satrio, Dr Nafsiah Mboi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…