Profesionalisme Itu Protes ...

Edisi: 32/07 / Tanggal : 1977-10-08 / Halaman : 47 / Rubrik : OR / Penulis :

GERAK Pengurus PSSI yang baru terasa lamban. Begitu komentar
beberapa peninjau Sepakbola. Tentu saja perasaan itu
dihubungkan dengan gaya kepemimpinan bekas Gubernur Ali
Sadikin yang kini memegang tampuk pimpinan tertinggi PSSI.

; Harapan mereka bahwa Ali Sadikin akan bikin kejutan dalam waktu
dekat, ternyata belum terpenuhi. Malah dalam menangani
beberapa masalah pokok dia biasa-biasa saja. Atau kolivensionil
harus diingat," kata Ali Sadikin pada TEMPO "kemelut PSSI
yang lalu antara lain karena pengurus tidak menempuh
tata-tertib konstitusi itulah sebab saya harus memberi contoh
dalam tertib organisasi.

; Tertib organisasi itu terpantul dari usaha PSSI mempersiapkan
diri ke SEA Games 1977, bulan Nopember di Kuala Lumpur dan
menyerahkan wewenang sepenuhnya kepada Ketua Bidang Pembinaan
Kesebelasan-Kesebelasan Nasional Acub Zainal. Acub yang
nenyadari bahwa dia bukanlah orang yang memiliki otot-otot
sepakbola yang luar biasa, lalu merangkul Tony Poganik Dibentuk
sebuah Dewan Pelatih (Board of Coaches) yang diketuai Acub
dengan Wakil Ketuanya Tony. Kemudian Suwardi Arland Sinyo
Aliandu Djamiat Dalhar, Aang Witarsa dan Mangindaan
diikutsertakan dalam Dewan Pelatih itu.

; Kegiatan pertama DP itu memanggil 27 pemain calon tim SEA
Games. Mereka dipelatnas-kan di bawah asuhan Suwardi Arland.
Kebanyakan pemain pilihan itu pernah mewakili Indonesia di
gelanggang babak penyisihan Piala Dunia di Singapura Pebruari
lalu. Jadi nota bene mayoritasnya ber-intikan tim Persija yang
ditambah muka baru seperti: Sucipto (Bangka), Syamsudin
(Bandung), Ramang Paduai (Palu), Henky Rumere dan Albert
Pahelerang (Irian Jaya). Jadi buat…

Keywords: -

---

Foto Terkait