Pemerataan Itu Masih Timpang
Edisi: 34/07 / Tanggal : 1977-10-22 / Halaman : 47 / Rubrik : PDK / Penulis :
SADAR akan pentingnya buku bacaan untuk murid SD, pemerintah lewat Instruksi Presiden sejak 1973 menyelenggarakan program penyediaan buku. Sampai tahun ini sudah Rp 5,3 milyar terpakai untuk mencetak 30 juta buku. Dua tahun mendatang jumlah itu akan ditambah dengan Rp 2,2 milyar.
Buku-buku itu menurut rencana akan menempati rak perpustakaan SD yang berjumlah 80 ribu. Tiap SD akan menyimpan 100 judul: satu buku untuk satu judul. Tiap tahun Inpres buku bacaan SD menjadwalkan pembelian 300 judul. Pada 1973, proyek ini secara langsung memesan buku pada sejumlah penerbit, yang sebelum adanya Inpres memang sudah bergerak dalam bidang penyediaan bacaan anak-anak. Pesanan pada Balai Pustaka dan Pustaka Jaya saja sudah mendekati 150 judul tahun ini.
Pada tahun pertama pemilihan buku Inpres itu berjalan tenang. Dipimpin oleh Ny. Moliar Ammad, untuk 1973 cukup banyak yang tersedia di pasaran. Tapi untuk tahun-tahun berikutnya dengan buku yang siap dipilih itu agak berkurang. Jika pada tahun pertama, tim penilai di bawah Ny. Moliar itu hanya menjatuhkan pilihan pada buku yang sudah banyak beredar, maka mulai 1974 tim penilai memilih pula di antara buku-buku yang hanya dicetak sedikit. Buku-buku contoh atau nomor percobaan itu disodorkan oleh para penerbit yang kebanyakan baru muncul setelah adanya proyek Inpres.
Tak heran kalau tim di Jl. Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta jadi ramai. Tapi tim yang dipimpin Ny. Moliar itu berpindah tangan di tahun 1976 kepada H. Winarno,…
Keywords: Buku, Penerbit Buku, Ny. Moliar Ammad, H. Winarno, Prof. Dr. Santoso Hanijoyo, Suprapto M.Ed, H. Rozali Usman, Karya Nusantara, PT Gramedia, Ikatan Penerbit Indonesia, Ikapi, Ajip Rosidi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…