Yang Dimakan Dan Menggigit

Edisi: 36/07 / Tanggal : 1977-11-05 / Halaman : 43 / Rubrik : ILS / Penulis :

Sinyo J.M.C. sedang jalan jalan di kotanya, Amsterdam. Belum tua dia ini umurnya baru 30 tahun. Tiba di sebuah taman, dia merasa ingin - buang air kecil. Rupanya di sekitar situ tidak ada kamar kecil untuk umum. Dan dilampiaskanlah hasratnya di sudut taman yang ada tembok. 

Tiba-tiba, meloncatlah seekor anjing di hadapannya. Si anjing bahkan sempat menentang perutnya. Dan bersamaan dengan itu, dia merasa perih bukan alang kepalang Alat vital yang sedang dipegangnya - jangan lupa dia lagi buang air kecil - terasa perih dan berdarah. Ternyata anjing keparat itu telah meng-afgehapt, demikian orang Belanda bilang untuk kata mencaplok, alat vitalnya. J.M.G. yang bernasib sial terus dibawa ke rumah sakit. Berita ini ditulis dalam de Telegraaf tanggal 11 Juli yang lalu. 

Berita sungguhan dan kocak ini tentu saja banyak menarik perhatian. Antara lain telah disalin Suara Angkasa, majalah lingkungan. Keduanya - Telegraaf dan Suara Angkasa - kemudian dipajang di papan pengumuman lapangan goIf Rawamangun. Dengan judul: Hati-hati, it could happen to you. Oleh seseorang, di bawah berita pendek itu kemudian ditambah dengan sebuah kalimat: "Pak Domo, apakah ini Pungli?" Sudomo yang dalam klab golf - tersebut mempunyai kode nama S - nomor sekian - menjawab dengan coretan jawaban: "Bukan. Capli!". Capli artinya caplok liar. 

Di Indonesia, agaknya belum pernah terdengar ada anjing begitu kurang ajar. Yang ada justru kebalikannya. Manusia makan anjing. Hal ini bukan hal yang aneh bagi penduduk Sulawesi Utara atau Sumatera Utara. Di Jakarta saja, diperkirakan tidak kurang dari 12 restoran yang menjual hidangan dari binatang kaki empat alias erwe ini. Asalnya dari mana, bisa dilihat dari merek restoran. Kalau Andi Watung atau Danau Toba tahukah anda dari mana asal muasal si pemilik restoran itu. Dan pengunjung restoran macam beginian ternyata bukan orang…

Keywords: Anjing, Sinyo J.M.C, De Telegraaf, Suara Angkasa, Andi Watung, Danau Toba, Veronica Yudo, Yudo Hadianto, Erwe, Daging Anjing, Masakan Anjing, Usaha Liar, , 

---

Foto Terkait