Seragam Made In Singapore

Edisi: 37/07 / Tanggal : 1977-11-12 / Halaman : 53 / Rubrik : OR / Penulis :


KETIKA barisan tim teriis meja Indonesia memasuki tempat upacara di gedung The National Exhibition Centre Birmingham, Inggeris, para pengunjung terpesona, kagum. Mereka menjadi pu$at perhatian terang bukan karena ptestasinya. Sebab dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja Ke-34 hadir pemain-pemain kaliber internasional dari RRC maupun KoreaI Selatan -dua negara yang memegang supremasi dunia. 

Kekaguman penonton pada tim Indonesia itu terletak hanya pada pakaian defile yang dikenakan pemain-pemain puteri. "Orang menyangka mereka adalah stewardess (pramugari) Lufthansa," cerita Sekjen PTMSI, Willy Warokka kepada TEMPO. 

Memakai rok abu-abu, kemeja batik, pembalut leher dari batik pula, kelengkapan lain adalah jas pendek yang ierwarna sama dengan roknya. Tapi bahan dasar buatan Patal Senayan itu cukup menampilkan keanggunan di tubuh pemain puteri Indonesia setelah lewat tangan nyonya Wiryawan. Harga kreasi sang nyonya itu, menurut Willy Warokka, cuma 25 ribu rupiah. Itu pun sudah…

Keywords: Sea Games IXSeragam AtletKuala LumpurKONISingapuraThe National Exhibition Centre BirminghamStewardessLufthansaPTMSIWilly WarokkaJong Mee TaylorDrs. Amir LubisPON IX DKISoutherntexMenteri PerindustrianM. Yusuf
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…