Mawi Bicara, "cukup Keras"
Edisi: 38/07 / Tanggal : 1977-11-19 / Halaman : 11 / Rubrik : AG / Penulis :
PIMPINAN Gereja Katolik Indonesia kembali berbicara. 33 orang uskup, uskup agung dan wakil uskup yang bersidang di Jalan Cut Meutiah 10, Jakarta, 9 Nopember lalu, merestui tanggapan MAWI terhadap perkembangan negara dan masyarakat. Ditanda-tangani oleh Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Sukoto S.Y. selaku Sekretaris Majelis Agung Waligereja Indonesia, naskah itu membeberkan 'diagnosa', 'analisa', serta 'sumbangan fikiran' untuk mengatasi keresahan umum sekarang.
Dengan' berbesar hati, demikian dinyatakan, para pemimpin Gereja menyaksikan "peningkatan dinamika dalam pandangan dan perasaan umum," yang serempak disuarakan oleh masyarakat maupun pemerintah. Ini menunjukkan "kesadaran dan pengakuan semua pihak, bahwa terdapat kekurangan, kelemahan dan ketimpangan di bidang-bidang kehidupan negara dan masyarakat, dalam kaitannya dengan seluk-beluk pembangunan nasional." Kesadaran itu, menurut MAWI, menimbulkan "keresahan dan rasa prihatin yang diiringi kemauan baik untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan serta meluruskan ketimpangan itu."
Sedikitnya ada tiga penyebab utama keresahan umum itu. Yakni:
* Trilogi pembangunan (stabilitas - pertumbuhan - perataan) yang lebih diartikan dan diterapkan secara fisik, materialistis dan kwantitatif, sehingga melalaikan titik sentralnya: manusia. Stabilitas batinnya, pertunbuhan kepribadiannya secara integral, dan perataan hak serta kesempatan bagi kemajuan dirinya, terdesak ke tempat kedua.
* Demokrasi dalam pembangunan, yang…
Keywords: Katolik, MAWI, Pimpinan Gereja Katolik Indonesia, Uskup Agung, Leo Sukoto S.Y, Presiden Suharto, Drs Thoby Muthis, Ketua Cabang PMKRI, Prof. Iskandar Alisyahbana, dDrs Chris Siner Key Timu, Romo Hardo Putranto S.Y, Donatus Djagom SVD, CBHN, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…