Ayat-ayat Dalam Hutan
Edisi: 40/07 / Tanggal : 1977-12-03 / Halaman : 41 / Rubrik : SR / Penulis :
KEPALA Rumah Tangga Istana Negara, Joop Ave, sekali ini tidak
mengurus tetek bengek Istana. Bersama Yayasan Mahasiswa
Tridhanna ia mempersembahkan 'Mesjid dan Kaligrafi Wayang' lewat
lukisan kaca dari Cirebon dan seni dekoratif gaya Pasar Seni.
Tempatnya di Furni Fair, Stand 4, Jakarta Fair, berlangsung
21-27 Nopember.
; Sekelebatan, yang menarik mata adalah lukisan kaca. Benda-benda
ini sudah pernah kita jumpai di Ruang Pameran TIM tahun lalu.
Menarik karena warnanya, juga karena bentuk-bentuk wayang yang
dibangun oleh huruf-huruf Arab. Kita melihat Semar, Togog,
Batara Guru, Batara Narada, figur-figur dunia pewayangan,
berbareng dengan ayat-ayat Qur'an bagai melihat-dua jalur
kebudayaan yang telah meluruh dan menamilkan wajah khas Cirebon.
Sementara itu muncul pula kuda, binatang lain, bendera-bendera
serta tata busana yang mengingatkan kita pada lukisan
tradisionil Cina. Maka tiba-tiba…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…